SEJARAH KA SERAYU : KERETA RAKYAT YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU

SEJARAH KA SERAYU : KERETA RAKYAT YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU
"Potret KA Serayu yang ditarik oleh Lokomotif Vintage yang sedang berhenti di Stasiun Cimahi pada 2021 lalu. (Sumber : Instagram @_adhityapermana_)"

"Kereta Rakyat adalah sebuah akronim atau sebutan dari sebuah Kereta yang tarif dan rutenya sangat mudah dijangkau oleh masyarakat yang berada di sekitar jalur yang dilintasi oleh kereta tersebut. Salah satu Kereta Rakyat yang legendaris dan masih beroperasi sampai saat ini adalah KA Serayu. Nah, di blog kali ini, penulis akan membawakan kisah sejarah dari Kereta Rakyat Serayu ini. Mulai dari awal peluncurannya sebagai Kereta Patas Bandung - Jakarta, sampai menjadi primadona di jalurnya dan masih eksis hingga saat ini. Bagaimana kisah lengkapnya?. Yuk simak ulasan berikut ini!."

Awal Peluncuran KA Serayu
"KA Patas Bandung - Jakarta pada era 1950an yang sekaligus menjadi awal mula perjalanan dari KA Serayu. (Sumber : Roda Sayap)"

"Kisah awal peluncuran dari KA Serayu ini bermula pada era 1950an, dimana DKA (Djawatan Kereta Api) disaat itu meluncurkan KA Patas Bandung - Jakarta dengan kelas full ekonomi dan mempunyai 4 kali jadwal Pulang Pergi (PP) seperti yang dikutip pada GAPEKA 1965. Kereta ini dulunya sempat eksis dan pernah mempunyai pesaing yakni KA Kilat Jakarta - Bandung. Yang membedakan adalah Pemberhentian Kereta Patas dan Kereta Kilat. Jika Kereta Patas lebih banyak jumlah Stasiun yang menjadi tempat pemberhentian, sedangkan Kereta Kilat berjalan non stop alias dari Stasiun Pemberangkatan langsung tanpa berhenti sampai Stasiun akhir. Namun sayangnya, pada tahun 1971, Kereta Kilat Jakarta - Bandung harus dilebur dengan Kereta Api baru yang bernama KA Parahyangan. Tetapi, Kereta Patas Jakarta - Bandung masih tetap eksis melayani penumpang di jalur Jakarta - Bandung. Pada tahun 1978, PJKA melakukan kebijakan untuk memperpanjang rute Patas Bandung - Jakarta ke Stasiun Banjar dan namanya dirubah menjadi "Patas Banjar - Manggarai". Kereta Api ini membawa 7-8 gerbong ekonomi dan ditarik oleh lokomotif CC 201. Okupansi dari Kereta Patas Banjar - Manggarai ini sebenarnya gak jelek banget. Kadang bisa membludak ketika musim liburan tiba. Penerapan pola dari KA Patas Banjar - Manggarai dulunya rollingan dengan KA Bandung - Purwakarta dan KA Cibatu - Bandung yang sama-sama memakai rangkaian dan trainset yang sama. KA Patas Banjar - Manggarai juga masih eksis sampai pada tahun 1989 silam. Dan pada tahun 1989, KA Patas Banjar - Manggarai diperpanjang hingga Stasiun Sidareja, Cilacap. Serta kereta ini berubah nama menjadi KA Cepat Sidareja yang melayani relasi dari Sidareja - Bandung - Jakarta Kota PP. KA Cepat Sidareja dulunya menerapkan pola v-slag yakni rotasi rangkaian dari Bandung - Jakarta - Sidareja - Jakarta - Bandung."

Penerapan Nama KA Serayu
"KA Serayu yang dulunya pernah terminus di Stasiun Kroya pada saat penerapan nama Serayu pada era 1990an. (Sumber : Pariwisata 69)"

"Pada era 1990an, PERUMKA kembali memperpanjang rute KA Cepat Sidareja ke Stasiun Kroya dan resmi berganti nama menjadi KA Serayu per 15 November 1990 dengan relasi Kroya - Bandung - Jakarta Kota PP. Nama Kereta Api ini diambil dari nama Sungai terbesar di Banyumas yang membentang dari Wonosobo hingga ke Cilacap yang bernama Sungai Serayu. Lucunya, orang-orang disekitaran Banyumas/DAOP 5 Purwokerto lebih mengenal dengan KA Serayu, sedangkan orang-orang disekitaran Priangan/DAOP 2 Bandung lebih mengenal dengan KA Cipuja. KA Serayu sempat diperpanjang ke Purwokerto tapi hanya dalam waktu singkat karena okupansinya yang minim. Pada akhir 1990an, sempat dijalankan KA Serayu Malam yang lebih dikenal dengan KA Citrajaya. Serta pada era tersebut juga, dijalankan KA Feeder Serayu yang melayani relasi dari Stasiun Cilacap - Kroya/Maos. Tujuannya adalah untuk mengakomodir penumpang di wilayah Cilacap dan sekitarnya untuk berpergian ke Jakarta dengan menggunakan KA Feeder Serayu yang berangkat dari Stasiun Cilacap ke Stasiun Kroya. Nantinya, di Stasiun Kroya baru penumpang dipindahkan ke KA Serayu menuju ke Jakarta. Namun sayangnya, layanan KA Feeder Serayu ini harus musnah pada awal 2000an karena sepi peminat serta PT. KA sendiri lebih memfokuskan dengan meluncurkan kereta baru yakni KA Purwojaya dengan relasi Cilacap - Gambir PP yang langsung direct tanpa transit / oper kereta."

KA Serayu diperpanjang hingga Purwokerto dan menjadi Primadona Masyarakat
"KA Serayu yang sedang meliuk-liuk di Tiber Padalarang. (Sumber : Instagram @argothrottle)"

Pada tanggal 15 November 2013, bertepatan dengan 23 tahun Peristiwa Peluncuran KA Serayu. Pada akhirnya, KA Serayu resmi diperpanjang rutenya hingga ke Stasiun Purwokerto namun masih menggunakan armada Feeder Serayu yang sempat musnah pada era 2000an. Namun, Feeder Serayu ini ternyata mempunyai okupansi yang minim sehingga dinonaktifkan pada 2014. Dan pada tahun 2014 juga, KA Serayu secara penuh beroperasi melayani rute dari Stasiun Purwokerto dan juga tujuan akhir dari KA Serayu di Kota Jakarta juga dirubah ke Stasiun Pasar Senen. Sehingga, KA Serayu mulai beroperasi pada relasi Purwokerto - Pasar Senen PP via Kiaracondong mulai 2014 silam. Dan, sampai saat ini KA Serayu benar-benar menjadi Primadona Masyarakat dari Banyumas dan daerah Priangan yang ingin berpergian ke Ibukota dengan jumlah budget yang pas-pasan :). Sungguh luar biasa perjalanan dari KA Serayu ini, mulai dari era 1950an dengan diluncurkannya KA Patas Bandung - Jakarta kemudian diperpanjang sampai Stasiun Banjar menjadi Patas Banjar - Manggarai hingga ke Stasiun Sidareja sampai Kroya dan sekarang terminus di Purwokerto dan menjadi KA Serayu. Memang kereta ini benar-benar tak lekang oleh waktu."


Created by : Nalindra Wangsa J

Komentar